Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Biak Numfor Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

- 17 April 2022, 15:09 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 guncang Biak Numfor, Papua, Minggu 17 April 2022 pukul 14.49 WIT atau 12.49 WIB.
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 guncang Biak Numfor, Papua, Minggu 17 April 2022 pukul 14.49 WIT atau 12.49 WIB. /Pixabay/Tumitsu

Literasi News - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,8 guncang Biak Numfor, Papua, Minggu 17 April 2022 pukul 14.49 WIT atau 12.49 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta.

Ia menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,39 Lintang Selatan, 136,99 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 Km arah timur Aimando Padaido, Biak Numfor, Papua pada kedalaman 35 km.

Disebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Baca Juga: Download Twibbon Nuzulul Qur'an Ramadhan 2022, Bisa di Dapatkan Secara Gratis

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.

Ia menambahkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Serui dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Gempa bumi juga dirasakan di daerah Biak dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Bambang juga menyampaikan hingga pukul 13.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,8.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: BMKG Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x