Literasi News - 15 rumah warga diterjang banjir bandang, tiga di antaranya rusak berat. Peristiwa itu terjadi akibat Bendungan Irigasi Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Jebol.
Selain menerjang belasan rumah, banjir bandang juga merusak 15 hektar lahan persawahan dan satu unit mobil milik warga. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kepala Desa Nagrak, Cianjur Hendi Saeful Maladi mengatakan banjir bandang menerjang dua kampung, yaitu Kampung Wargaluyu dan Nangeleng. Penyebabnya bendungan irigasi Nagrak jebol setelah hujan berintensitas tinggi sejak sore hingga malam kemarin.
"Terdapat 15 rumah warga, tiga di antaranya rusak berat dan 15 hektare lahan persawahan rusak diterjang banjir bandang kemarin malam," kata Hendi, kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2022.
Hendi menyebutkan, warga yang terdampak banjir bandang untuk sementara diungsikan ke rumah warga lainnya yang lebih aman.
"Kita telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan penanganan, termasuk perbaikan bangunan rumah warga yang terdampak," jelasnya.
Sementara itu, seorang warga Kampung Nangeleng, Desa Nagrak Erwin menyebutkan banjir bandang tersebut merupakan kejadian kali kedua sepanjang tahun ini.