Penggantian nama Jalan Pasupati menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja merupakan bagian dari upaya memenuhi persyaratan untuk mengusulkan Prof Mochtar Kusumaatmadja mendapat gelar pahlawan nasional.
"Seusai diresmikan, ini menjadi dasar persyaratan kita lengkap untuk mengajukan beliau menjadi pahlawan nasional," kata Gubernur Jabar.
Ridwan Kamil menjelaskan, Jalan Layang Pasupati dipilih sebagai jalan yang dinamai menggunakan nama Prof Mochtar Kusumaatmadja karena menjadi sumbu barat dan timur Kota Bandung yang melintasi sumbu utara dan selatan Kota Bandung, yakni Jalan Ir H Juanda.
"Sehingga sangat pas bila dua pejuang ini jalannya bersilangan, karena berarti pernah berdua pahlawan ini berdiskusi dan menggagas pada peristiwa di masa lalu. Itu imajinasi saya sehingga sangat pas lokasinya di sini," katanya.
Ia menambahkan, Prof Mochtar Kusumaatmadja telah menerjemahkan dan memperjuangkan perwujudan gagasan dari Ir H Juanda.
Gubernur Jabar mengatakan bahwa Prof Muchtar Kusumaatmadja, akademisi yang pernah menjabat sebagai menteri kehakiman dan menteri luar negeri, sebagai sosok yang membanggakan bagi warga Jawa Barat.***