Jalan Layang Pasupati Bandung Resmi Berganti Nama Menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja

- 1 Maret 2022, 18:38 WIB
Jalan Layang Pasupati (Pasteur-Surapati) Kota Bandung resmi berganti nama menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja pada Selasa 1 Maret 2022.
Jalan Layang Pasupati (Pasteur-Surapati) Kota Bandung resmi berganti nama menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja pada Selasa 1 Maret 2022. /HUMAS BANDUNG

Literasi News - Kabar terbaru dari Kota Bandung Jawa Barat (Jabar). Jalan Layang Pasupati (Pasteur-Surapati) resmi berganti nama menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja pada Selasa 1 Maret 2022.

Penggantian nama jalan Jalan Pasupati menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja tersebut langsung diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Acara peresmian itu berlangsung di jalur masuk jalan tersebut.

Ridwan Kamil menjelaskan mengapa waktu peresmian jalan dipilih pada hari ini tanggal 1 Maret.

"Kenapa peresmiannya hari ini? Karena bertepatan dengan Hari Penegakan Kedaulatan Negara," kata Gubernur Jabar, seperti dilansir Antara.

Disebutkan, Prof Mochtar Kusumaatmadja adalah tokoh Sunda dan mantan dosen Universitas Padjadjaran yang menggagas konsep Wawasan Nusantara.

Serta memperjuangkan penerapannya sampai ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui jalur legal dan konstitusional. PBB menerima konsep Wawasan Nusantara pada 1982.

Baca Juga: Kereta Api Cibatu-Garut Diujicoba 1 Maret dan 3 Maret 2022, PT KAI: Gratis, 250 Kursi Disiapkan

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai tokoh Jawa Barat yang perjuangannya membuat wilayah Indonesia menjadi 2,5 kali lipat lebih luas dari sebelumnya.

Wilayah Indonesia, tambah dia, menjadi lebih luas setelah laut dijadikan sebagai penghubung antar pulau, bukan pemisah daratan.

"Dan ini adalah perjuangan Prof Mochtar Kusumaatmadja, itu poin dari semua poin yang paling penting. Karena dulu, pada zaman Belanda, perhitungannya itu hanya tiga mil dari pantai," tuturnya.

Penggantian nama Jalan Pasupati menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja merupakan bagian dari upaya memenuhi persyaratan untuk mengusulkan Prof Mochtar Kusumaatmadja mendapat gelar pahlawan nasional.

"Seusai diresmikan, ini menjadi dasar persyaratan kita lengkap untuk mengajukan beliau menjadi pahlawan nasional," kata Gubernur Jabar.

Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik 13,42 Persen Januari 2022, Simak Penjelasan BPS

Ridwan Kamil menjelaskan, Jalan Layang Pasupati dipilih sebagai jalan yang dinamai menggunakan nama Prof Mochtar Kusumaatmadja karena menjadi sumbu barat dan timur Kota Bandung yang melintasi sumbu utara dan selatan Kota Bandung, yakni Jalan Ir H Juanda.

"Sehingga sangat pas bila dua pejuang ini jalannya bersilangan, karena berarti pernah berdua pahlawan ini berdiskusi dan menggagas pada peristiwa di masa lalu. Itu imajinasi saya sehingga sangat pas lokasinya di sini," katanya.

Ia menambahkan, Prof Mochtar Kusumaatmadja telah menerjemahkan dan memperjuangkan perwujudan gagasan dari Ir H Juanda.

Gubernur Jabar mengatakan bahwa Prof Muchtar Kusumaatmadja, akademisi yang pernah menjabat sebagai menteri kehakiman dan menteri luar negeri, sebagai sosok yang membanggakan bagi warga Jawa Barat.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah