Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,4 Guncang Sukabumi Jawa Barat, Simak Penjelasan BMKG

- 17 Januari 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi gempa bumi.* Gempa bumi tektonik magnitudo 5,4 guncang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya, Senin 17 Januari 2022 pukul 07:25:58 WIB.
Ilustrasi gempa bumi.* Gempa bumi tektonik magnitudo 5,4 guncang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya, Senin 17 Januari 2022 pukul 07:25:58 WIB. /Pixabay/Tumisu

Literasi News - Gempa bumi tektonik magnitudo 5,4 guncang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dan sekitarnya, Senin 17 Januari 2022 pukul 07:25:58 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa bumi tektonik itu berlokasi di laut pada kedalaman 42 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, menjelasakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2.

"Gempa ini merupakan gempa dangkal akibat adanya deformasi di zona subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya dalam keterangan yang dilansir Antara di Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Disebutkan, guncangan gempa dirasakan di daerah Bayah, Pandeglang, Cikeusik, Panimbang dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin 17 Januari 2022, Berawan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Kemudian di daerah Cikembar, Cireunghas, Pelabuhan Ratu, Sumur, Bogor, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tambun dengan skala intensitas II – III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," tuturnya.

Hingga pukul 07:42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo magnitudo 3,9.

"Masyarakat diimbau tetap tenang, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x