Menteri PPPA Apresiasi Pembentukan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak di Polri

Literasi News - Polri akan membentuk Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat tersendiri di Bareskrim Polri dan Polda. Rencana pembentukan itu sempat disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Terkait hal tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi kepada Kapolri.

"Saya sangat menghargai upaya Kapolri yang memberikan perhatian khusus terhadap penanganan kasus perempuan dan anak. Ini merupakan sebuah terobosan untuk penegakan hukum yang melindungi anak dan perempuan," kata Menteri PPPA dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 4 Januari 2022, dilansir Antara.

Dengan terbentuknya direktorat pelayanan perempuan dan anak, Menteri PPPA mengharapkan dapat memberikan kemudahan dan percepatan terhadap penanganan kasus-kasus kejahatan yang dialami perempuan dan anak.

Kementerian PPPA mencatat telah terjadi belasan ribu kasus kekerasan pada anak dan perempuan selama periode 1 Januari hingga Desember 2021.

Rinciannya, sebanyak 10.247 kasus kekerasan menimpa perempuan dan 14.517 kasus kekerasan pada anak.

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu, Menteri PPPA: Peran Ibu Sangat Penting Untuk Membawa Bangsa Keluar Dari Krisis Pandemi

Sebanyak 58,81 persen perempuan merupakan korban kekerasan di dalam rumah tangga. Sementara jumlah korban kekerasan pada anak didominasi dari kasus kekerasan seksual, yaitu sebanyak 54,66 persen.

Menteri PPPA menilai saat ini keberanian di kalangan masyarakat mulai muncul untuk mengungkap kasus kekerasan seksual dibandingkan beberapa waktu sebelumnya, sehingga kini lebih banyak kasus yang terungkap.

"Jangan takut untuk bersuara agar kasus-kasus kekerasan seksual kepada perempuan dan anak bisa kita atasi secara bersama-sama," tuturnya.