Jalur Selatan Garut Rawan Longsor, BPBD Imbau Pengendara Agar Tetap Waspada

- 31 Desember 2021, 18:17 WIB
Ilustrasi tanah longsor menutup jalan.* Pengendara agar mewaspadai jalur rawan longsor terutama di wilayah selatan Kabupaten Garut Jawa Barat, terlebih saat turun hujan lebat.
Ilustrasi tanah longsor menutup jalan.* Pengendara agar mewaspadai jalur rawan longsor terutama di wilayah selatan Kabupaten Garut Jawa Barat, terlebih saat turun hujan lebat. /Pixabay /gtaranu /

Literasi News - Pengendara agar mewaspadai jalur rawan longsor terutama di wilayah Selatan Kabupaten Garut Jawa Barat, terlebih pada saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, di Garut, Jumat 31 Desember 2021. Imbauan itu terutama sebagai antisipasi kepada pengendara yang melakukan perjalanan untuk mengisi libur akhir tahun agar tetap waspada.

"Ya ada beberapa jalur rawan longsor, terutama di wilayah Selatan Garut saat intensitas hujan tinggi," kata Satria Budi seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, Kabupaten Garut merupakan kawasan rawan bencana alam saat musim hujan, seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir.

Khusus ancaman bahaya di jalan utama Garut, menurut Budi, yaitu tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah selatan Garut seperti Kecamatan Cisewu, Talegong, Bungbulang, Cikajang dan sejumlah kecamatan lainnya.

"Jalan Talegong sampai Rancabuaya itu perlu diwaspadai, apalagi beberapa hari lalu pernah terjadi longsor di daerah itu," tuturnya.

Baca Juga: Sebanyak 19 Desa di Jawa Barat Tergolong Daerah Risiko Tinggi Bencana, Simak Paparan BPBD

Budi menyampaikan kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju objek wisata saat musim libur tahun baru ke wilayah selatan sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca.

Jika turun hujan deras, tambah Budi, sebaiknya berhenti di tempat aman seperti warung atau rumah warga yang aman dari bahaya bencana tanah longsor sampai hujan reda.

"Kalau hujan deras sebaiknya berhenti dulu, cari tempat yang aman, jangan dulu melanjutkan perjalanan karena berisiko," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x