Literasi News - Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kematian akibat varian baru Covid-19, Omicron.
Demikian pernyataan Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Christian Lindmeier, saat konferensi pers, akhir pekan, dilansir Antara dari Anadolu.
WHO menyebutkan bahwa varian Delta masih menjadi fokus dalam memerangi pandemi.
Christian Lindmeier menjelaskan, WHO masih mengumpulkan bukti tentang varian baru yang ditemukan di Afrika Selatan pada 11 November dan dinamai Omicron sekitar sepekan lalu.
"Kami belum menerima laporan kematian terkait Omicron," kata Lindmeier.
"Jangan lupa juga bahwa varian dominan saat ini masih Delta. Omicron mungkin sedang populer dan kami mungkin akan sampai ke titik di mana (Omicron) mengambil alih sebagai varian dominan."
Lindmeier menuturkan bahwa dunia perlu melindungi diri terhadap varian Delta.
Baca Juga: Polda di Wilayah Perbatasan Negara Harus Antisipasi Sebaran Omicron, Simak Instruksi Presiden Jokowi
Baca Juga: PCR Masih Bisa Deteksi Varian Baru Covid-19 Omicron, Simak Penjelasan Pakar
Sejak Covid-19 pertama kali ditemukan hampir dua tahun lalu, WHO telah mengonfirmasi hampir 263 juta kasus dan 5,22 juta lebih kematian secara global.
"Semakin banyak negara yang terus memburu dan terus memeriksa orang-orang dan secara khusus mencari varian Omicron. Kami juga akan menemukan lebih banyak kasus dan informasi dan, semoga tidak, juga kemungkinan kematian," tuturnya.