Segera Lakukan Mitigasi Bencana, Simak Instruksi Wapres Kepada Seluruh Kepala Daerah

- 12 November 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi Banjir Bandang. Wapres Ma’ruf Amin menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk segera melakukan mitigas bencana.
Ilustrasi Banjir Bandang. Wapres Ma’ruf Amin menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk segera melakukan mitigas bencana. /Pixabay/ Linda Russ

Literasi News - Seluruh kepala daerah, baik itu gubernur, bupati maupun wali kota agar segera melakukan mitigasi bencana. Langkah tersebut dengan adanya peristiwa bencana alam yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini.

Demikian instruksi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 12 November 2021, seperti dilansir Antara.

"Saya mengingatkan kepada semua gubernur, bupati dan wali kota di seluruh Indonesia akan pentingnya melakukan upaya mitigasi sejak dini," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Wapres menjelaskan, hingga saat ini peristiwa bencana alam terjadi antara lain banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur; banjir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur; banjir di Kota Sintang, Kalimantan Barat; serta di DKI Jakarta.

Baca Juga: Waspada Banjir dan Longsor, BNPB: Ancaman La Nina Bersamaan Puncak Curah Hujan

Bencana alam tersebut, menurut Wapres, salah satunya disebabkan oleh curah hujan tinggi di sejumlah daerah di Indonesia selama beberapa waktu terakhir.

"Secara umum, kita mengetahui bahwa musim hujan akan datang setiap bulan Oktober. Namun tahun ini, sejak awal Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan kita akan (mendapat) curah hujan yang jauh lebih tinggi selama November 2021 hingga Januari 2022," jelasnya.

Saat ini, menurut Wapres, telah terjadi perubahan suhu di perairan Samudera Pasifik yang disebabkan oleh pemanasan global.

Baca Juga: Kota Bandung Tak Luput Dari Potensi Bencana Hidrometeorologi, Berikut Peringatan BMKG

Menurut laporan BMKG, salah satu anomali perubahan suhu tersebut ialah menurunnya suhu air laut di perairan Samudera Pasifik atau disebut Fenomena La Nina.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah