Network
Literasi News - Program vaksinasi perlu dipercepat menjelang akhir tahun atau libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini terutama untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19, seiring peningkatan mobilitas masyarakat.
Hal itu disampaikan Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Slamet Rosyadi, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Kamis 11 November 2021 seperti dilansir Antara.
Menurut Slamet, program vaksinasi perlu dipercepat menjelang akhir tahun. "Karena dikhawatirkan terjadi peningkatan mobilitas pada saat libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Slamet menjelaskan, untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas tersebut, maka percepatan vaksinasi perlu dilakukan guna mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Diharapkan makin banyak program strategis untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, misalkan melalui layanan jemput bola kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka, Sopir Vanessa Angel Masuk Rumah Tahanan Polres Jombang
Slamet menilai, dengan sistem jemput bola ini bisa efektif untuk mendekatkan layanan vaksinasi kepada publik khususnya kelompok rentan seperti lansia.
"Pasalnya tidak semua masyarakat memiliki akses informasi dan aksesibilitas yang sama terkait vaksin. Karena itu melakukan sistem jemput bola bisa menjadi salah satu solusi," ujarnya.
Selain itu Slamet menegaskan, pemerintah perlu makin mengintensifkan komunikasi dengan jajaran hingga ke tingkat kelurahan dan desa untuk mengidentifikasi masyarakat yang belum mendapatkan layanan vaksin.
"Pendataan dan informasi ini akan dapat mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi di suatu daerah," ujarnya.
