Selanjutnya, Asep menyampaikan untuk mengatasi krisis regenerasi petani di Jawa Barat ini perlu ada langkah-langkah strategis yang nyata yang perlu dilakukan oleh pemerintah.
"Jadi harus dayung bersambut, disisi lain kita harus terus memotivasi anak muda, disisi lain lagi yang paling utama harus ada kebijakan dari pemerintah agar ada jaminan yang kongkrit," paparnya.
Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Santri Nasional, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945
Menurutnya, program yang selama ini ada dan diusung oleh Pemrov Jabar terkait dengan regenerasi petani muda ini belum sepenuhnya berjalan maksimal.
Ia berharap, kedepan ada kebijakan dari Pemprov Jabar yang benar-benar jadi solusi atas persoalan krisis regenerasi petani muda ini.
"Bukan hanya sekedar lip service, tapi benar menyentuh hal yang paling substansialnya," pungkasnya.