Data Pribadi Pejabat di PeduliLindungi Ditutup, Bagaimana Keamananan Data Warga? Ini Penjelasan Kemenkes

- 5 September 2021, 14:01 WIB
hanya data pejabat yang dilindungi di aplikasi PeduliLindungi.
hanya data pejabat yang dilindungi di aplikasi PeduliLindungi. /Tangkap layar instagram.com/pedulilindungi.id

Literasi News - Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi memberikan tanggapan soal rencana pemerintah menutup data pejabat publik di aplikasi PeduliLindungi.

Diberitakan sebelumnya Kemenkes menutup data pejabat publik di aplikasi PeduliLindungi menyusul tersebarnya data vaksin Covid-19 milik Presiden Jokowi.

Data vaksin Covid-19 Jokowi tersebar setelah salah satu warganet mengunggahnya di platform media sosial Twitter.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Kemenkes Tepis Isu Kebocoran Data di Aplikasi PeduliLindungi

Nampak jelas dalam unggaham tersebut data sertifikat vaksin Jokowi termasuk didalamnya tercatat Nomor Induk KTP (Presiden).

Tidak hanya data Presiden Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyebut ada data sejumlah pejabat publik yang bisa yang NIK nya bisa dibuka oleh publik.

"Bukan hanya Presiden saja, banyak pejabat lain yang NIK-nya tersebar keluar. Kita menyadari itu, sekarang akan kita tutup untuk pejabat yang sensitif, yang memang data pribadinya terbuka itu akan kita tutup," kata Menkes Jumat, 3 September 2021 dikutip Literasinews.com dari Antara.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Dibuka, Berikut Jadwal dan Tahapannya

Terbaru, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan yang dimaksud dengan menutup data pejabat publik oleh Kemenkes.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: PMJNews Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x