"Kita tahu risiko terpaparnya nakes itu sangat besar pada saat kasus meningkat jauh, sehingga perlu ditambah proteksi tambahan," terangnya.
Nadia menuturkan, ITAGI juga menyarankan ada penelitian penunjang untuk mendapatkan data yang evidence based yang akan menentukan vaksinasi booster pada semua masyarakat secara massal.
Penelitian yang disarankan berupa pemeriksaan titer antibodi anti-RBD pada 2-4 minggu pasca-vaksinasi booster dilakukan secara acak. Setelahnya, pemantauan break-through of severe Covid-19 case pada semua nakes yang diberikan booster vaksin.***