PPKM Diperpanjang, Pemerintah Ajak Masyarakat Gotong Royong Hadapi Pandemi

- 16 Juli 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pexels/Cottonbro/Pexels

Literasi News -  Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali akan diperpanjang selama 11 hari atau sampai akhir bulan Juli ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa perpanjangan masa PPKM Darurat ini di putuskan oleh Presiden Joko Widodo.

"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir ditemui saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan selter pasien COVID-19 di Yogyakarta, Jumat.

Baca Juga: Nelayan Jayanti Cidaun Cianjur Tak Bisa Melaut, Dampak Gelombang Tinggi Disertai Angin Kencang

Muhadjir pun menyampaikan bahwa keputusan memperpanjang PPKM darurat ini memiliki berbagai risiko.

Diantaranya bagaimana mendisiplinkan warga menaati protokol kesehatan sesuai standar PPKM dengan penyaluran bantuan sosial.

Muhadjir mengajak masyarakat dan sejumlah instansi lainnya untuk gotong-royong dalam menghadapi pandemi ini.

Sebab menurutnya bantuan sosial tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri.

Baca Juga: Innalillahi Cellica Nurrachadiana Berduka, Dua Mantan Bupati Karawang Meninggal Dunia

Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kata dia.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x