Literasi News - Ketua Komisi II DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati angkat suara terkait anjloknya harga gabah di Kabupaten Karawang.
Rahmat Hidayat Djati mengatakan turunnya harga gabah adalah kejadian yang terus berulang disaat musim panen raya tiba.
Perhitungan stok beras yang selalu keliru dengan kebijakan impor beras menurut Rahmat jadi salah satu faktor anjloknya harga gabah di Kabupaten Karawang.
"Karena perhitungan stok beras yang selalu keliru dengan kebijakan impor beras. Banyak hal yang harus diperbaiki terutama soal tataniaga beras dan kebijakan fundamental soal ketahanan pangan," kata Rahmat Hidayat Djati dalam keterangannya pada Rabu, 30 Juni 2021.
Karena hal ini, Rahmat menyampaikan peran Bulog harusnya bisa lebih cepat lagi dalam menghitung waktu soal harga gabah dan stok beras sebagai cadangan pangan dan lebih cermat dalam mengantisipasi kondisi lapangan.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Karawang ini menyebut turunnya harga gabah ini tentunya adalah tanggung jawab penuh pemerintah.
Baca Juga: Balita Usia 13 Bulan Diduga Alami Gizi Buruk, Kini Menjalani Perawatan di RSUD Cimacan Cianjur
Karena tugas pokok dan fungsinya pemerintah salah satunya mengatur soal harga dasar gabah dan mendorong terwujudnya swasembada pangan.
"Kita juga sebagai kelompok-kelompok masyarakat perlu memberikan kontribusi agar situasi ini segera dapat diatasi," ungkap Rahmat.