Tenaga Kesehatan Puskesmas, Imas Mulyani Tewas Ditusuk Suaminya

- 24 Mei 2021, 17:22 WIB
Tenaga Kesehatan Puskesmas, Imas Mulyani Tewas Ditusuk Suaminya. Peristiwa itu terjadi di Kampung Pasir Waru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur
Tenaga Kesehatan Puskesmas, Imas Mulyani Tewas Ditusuk Suaminya. Peristiwa itu terjadi di Kampung Pasir Waru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur /Literasi News /Nabiel Purwanda

Literasi News - Neng Imas Mulyani (42) tewas ditusuk suaminya dengan menggunakan sebilah pisau di rumahnya di Kampung Pasir Waru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 24 Mei 2021 sekitar pukul 05.00 WIB.

Peristiwa nahas yang menewaskan ibu dua anak yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kecamatan Mande itu diduga dipicu karena tersangka Kusnadi Jaelani (60) menolak bercerai dengan korban.

Diketahui rumah tangga korban dengan tersangka sudah tidak harmonis sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, keduanya sudah tidak tinggal satu rumah.

Baca Juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas PKB Ungguli Golkar, Berikut Persentasenya

Ahmad Saputra (51) paman korban mengungkapkan tersangka tidak memiliki pekerjaan tetap, sudah beberapa kali melakukan pengancaman terhadap keluarga korban dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit.

Namun kejadian itu, lajut Ahmad, berhasil dilerai oleh keluarga korban lainnya, sehingga upaya tersangka untuk melakukan penganiayan tidak terjadi.

"Tersangka ini sudah beberapa kali melakukan pengancaman dan upaya melukai korban dan keluarganya. Karena, tersangka tidak mau bercerai dengan korban," kata Ahmad, kepada wartawan, Senin.

Baca Juga: Noah Hingga Mawar Eva Meriahkan Acara Peluncuran Dua Sinetron Terbaru di SCTV Hari Senin 24 Mei 2021

Ahmad mengatakan, selama berumah tangga, tersangka Kusnadi Jaelani mengandalkan hidupnya dari korban yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN).

Ahmad menyebutkan, sebelum melakukan aksinya menghabisi nyawa istrinya. Tersangka juga sempat melayang ancaman terhadap korban melalui pesan singkat.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x