Cuaca Ekstrem Dampak Bibit Siklon Tropis, Picu Bencana Flores Timur. 256 jiwa Ngungsi, 44 Tewas dan 24 Hilang

- 5 April 2021, 21:55 WIB
BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang diantaranya Flores Timur NTT 3 – 9 April 2021
BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang diantaranya Flores Timur NTT 3 – 9 April 2021 /BMKG/

Literasi News - Adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem telah dirilis BMKG, salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) 3-9 April 2021. Kondisi memicu terjadinya bencana banjir bandang dan longsor termasuk di Flores Timur.

Hingga hari Senin 5 April 2021, BNPB menerima informasi terkini dampak bencana di beberapa wilayah NTT. Perkembangan bencana banjir bandang di Flores Timur Senin pukul 05.00 WIB.

Data sementara mencatat 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike. Warga hilang tercatat 24 orang dan meninggal dunia 44 orang. Sedangkan warga luka-luka telah mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Dibuka, Pendaftaran Beasiswa IASP 2021. Berikut Ini Syarat dan Ketentuannya

Baca Juga: Lima Pegawai Pertamina Diperiksa Polisi Pasca Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan

Sebanyak sembilan desa yang tersebar di empat kecamatan terdampak banjir bandang. Sedangkan kerugian materil tercatat 17 rumah hanyut, 60 terendam lumpur, dan lima jembatan putus 5. Demikian dikutip Literasinews dari laman resmi BNPB.

BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur. Beberapa kendala dihadapi dalam mendukung upaya penanganan darurat.

BPBD Kabupaten Flores Timur menginformasikan akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x