Literasi News - Entah apa maksud pihak-pihak yang belum diketahui identitasnya ini. Mereka merusak dan mengobrak-abrik tujuh makam warga yang meninggal dunia karena Covid-19.
Peristiwa itu terjadi di sebuah Tempat Pemakaman Umum daerah Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 11 Februari 2021 lalu.
Ceritanya berawal ketika ada warga sekitar yang hendak membersihkan pemakaman tersebut. Warga itu kaget ketika menemukan ada beberapa makam korban Covid-19 yang sudah terbongkar.
Baca Juga: Wow, Lebih dari Dua Juta Penduduk Indonesia Pindah Domisili Selama Empat Bulan Terakhir
Tanahnya berserakan dan tampak seperti sudah digali. Nisannya pun tergeletak begitu saja, tak lagi berdiri tegak di tempatnya.
Warga itu kemudian melaporkan ke aparat pemerintahan setempat. Camat Bacukiki, Saharuddin mengatakan, belum mengetahui motif di balik pembongkaran tujuh makam tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Kota Parepare untuk mencari tahu pembongkaran kuburan ini. Termasuk soal hilangnya jasad yang sudah dimakamkan," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, pihak kecamatan bersama tim Satgas pun telah berkomunikasi dengan keluarga korban. "Kami tengah berupaya menghubungi semua pihak keluarga yang makamnya terbongkar. Tiga jenazah sudah hilang dan empat makam lainnya jasadnya masih ada.
Peristiwa itu pun ramai diperbincangkan warga. "Ada pro dan kontra soal penyebab rusaknya makam dan hilangnya jasad. Apakah ambles atau memang diambil pihak tertentu," ujarnya.