Network
Literasi News - Tol Cipali KM 122 jalur B (arah Cirebon menuju Jakarta) amblas pada Selasa, 9 Februari 2021, sekitar pukul 3.00 WIB. Lokasi tol Cipali yang amblas tersebut tepatnya berada pada KM 122+400 arah Cirebon menuju Jakarta.
Panjang badan jalan yang amblas mencapai 30 meter. Dengan kedalaman hingga 2 meter. Peristiwa itu sempat membuat antrian panjang kendaraan karena jalur tak dapat dilintasi.
Terkait hal tersebut, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), segera membuat lajur darurat di titik jalan yang ambles. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban kendaraan karena macet.
"Untuk mengurangi beban lalu lintas, segera dibangun lajur darurat di median," kata Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo, sepeti dikutip dari Antara, Selasa, 9 Februari 2021.
Untuk membuat jalur darurat di median jalan tol tersebut, tidak bisa rampung hari ini. Diperkirakan, jalur darurat tersebut paling cepat bisa dipakai pada Kamis, 11 Februari 2021 mendatang.
"Pembangunan lajur darurat diperkirakan memakan waktu hingga tiga hari ke depan, karena butuh pemadatan jalan," ujarnya.
Baca Juga: BANJIR PANTURA, Kawasan Kota dan Pendopo Pemkab Indramayu Tergenang
Untuk saat ini, kata dia, KM 122+400 arah Cirebon ke Jakarta yang mengalami amblas, tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Dengan kondisi seperti itu, maka tidak memungkinkan kendaraan melintasinya. Agar arus lalu lintas tetap berjalan, maka diberlakukan rekayasa lawan arus sejak dari KM 117 hingga KM 126. Sembari tim di lapangan melakukan perbaikan titik yang amblas," katanya.
Amblasnya tol Cipali tersebut memang sempat mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan. Antrian kendaraan diperkirakan mencapai 10 km.
Baca Juga: Kemenag Serahkan SK CPNS Formasi Tahun 2019
"Saat ini di KM 122 arah Jakarta ada penutupan jalur," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan ASTRA Tol Cipali Theresia Dyah, Selasa, 9 Februari 2021, dikutip dari Antara.
Mengenai penyebab pasti amblasnya ruas tol tersebut, Dyah belum bisa memberi keterangan secara detil. Namun, yang pasti, jalur dari arah Cirebon menuju Jakarta, tidak bisa dilewati kendaraan karena amblas.
Baca Juga: BANJIR PANTURA, Tengah Malam Mensos Risma Pantau Dapur Umum di Pengungsian Indramayu
Dia menambahkan, lokasi KM 122 yang amblas masuk ke dalam wilayah Kabupaten Indramayu. Untuk mengatasi kemacetan, arus lalu lintas diberlakukan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.
Pihaknya juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut dan harus mengurangi kecepatan. Soalnya, diberlakukan lawan arus contra flow.
Di lokasi, personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat terus mengurai kemacetan panjang akibat amblasnya tol tersebut. Rekayasa arus lalu lintas lawan arah diterapkan mulai dari KM 117 hingga KM 126. ***
