Sungai Sembakung Meluap, 533 Rumah di Nunukan Kalimantan Utara Terendam Banjir

- 19 Januari 2021, 15:29 WIB
Luapan air sungai Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Luapan air sungai Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. /Dok. BNPB/

Literasi News - Hujan berintensitas tinggi pada Jumat 8 Januari 2021 lalu mengakibatkan luapan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Akibatnya sebanyak 533 rumah di Nunukan terendam banjir dari air yang luapannya mencapai 100 sentimeter.

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan beberapa lokasi terdampak banjir di Kalimantan Utara, antara lain Kecamatan Sembakung, Desa Atap, Desa B. Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, Desa M. Bungkul, Desa Lubukan, Desa Tagul, Desa Pelaju, dan Desa Tepian. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun pada pada 19 Januari 2021 pukul 11.10 WIB.

Baca Juga: MK Sudah Terima Gugatan Paslon Bupati-Wakil Bupati Pangandaran Adang-Supratman

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin BNPB), Raditya Jati mengatakan, selain rumah banjir juga merendam satu unit masjid, satu unit posyandu, satu unit pustu, 115 hektare lahan sawah, dua hekar lahan kebun, dan 2.752 jiwa terdampak.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan menginformasikan bahwa saat ini sedang melakukan pendataan sekaligus mempersiapkan saran dan prasana pengungsian seperti dapur umum untuk para pengungsi," kata Raditya dalam siaran pers yang diterima Literasi News, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Dia melanjutkan, BPBD Kabupaten Nunukan memantau saat ini kondisi banjir sudah mulai berangsur surut. Namun jika hujan kembali turun maka debit air berpotensi akan kembali naik.

Oleh karena itu, BPBD juga melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan memberikan imbauan agar warga lebih waspada akan potensi kenaikan debit air sungai yang setiap waktu bisa terjadi.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x