Wilayah Sumedang Potensi Bencana Tinggi, 26 Kecamatan Teridentifikasi Bahaya Longsor

- 10 Januari 2021, 15:33 WIB
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021.
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021. /Dok. Kantor SAR Bandung/

Ia mengungkapkan dilihat dari prakiraan cuaca Info BMKG, pada Minggu 10 Januari dan Senin besok, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.

Baca Juga: Mencekam, Terdengar Gemuruh dan Teriakan Allahu Akbar Saat Terjadinya Longsor Susulan Sumedang

"Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," katanya.

BNPB berharap, lanjutnya, masyarakat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

Persiapan diri sendiri, keluarga dan komunitas sangat dibutuhkan sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari sedini mungkin, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Baca Juga: Ini Dua Doa yang Sangat Dianjurkan Dibaca pada Pagi Hari

Menyikapi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, BNPB telah mengingatkan BPBD Provinsi untuk melakukan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan, khususnya di BPBD kabupaten dan kota.

"BNPB menyurati BPBD di 34 provinsi untuk terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota. Peringatan dini dan kesiapsiagaan ini didasari data prakiraan potensi banjir dan longsor pada Januari 2021 dari BMKG, yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR, BIG dan PVMBG," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah