Literasi News- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Rupa dan Desain (SRD) UIN Bandung menggelar pameran seni rupa dan desain bertajuk Ceremony Exhibition dengan tema 'Mihrab Kehendak Perubahan'.
Pameran seni rupa dan desain tersebut digelar pada, Selasa 21 Maret 2023. Berlokasi di Aula Abjan Soelaeman, UIN Bandung
Pameran seni rupa dan desain yang digelar oleh UKM SRD dihadiri oleh Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dosen dan juga para seniman lainnya.
Baca Juga: Gandeng Komunitas, Literasinews.com Tingkatkan Pengetahuan Santri Lewat Ngaji Content Creator
Diketahui, bahwa UKM SRD ini sebelumnya bernama Lembaga Seni Lukis dan Kaligrafi (LSLK), pameran seni rupa dan desain digelar dalam rangka perubahan nama tersebut.
Tandai Seremonial Perubahan Nama UKM dari LSLK Jadi SRD
Menggelar pameran bertajuk Ceremony Exhibition dengan teman "Mihrab Kehendak Perubahan" memiliki tujuan salah satunya sebagai seremonial perubahan nama UKM tersebut
Pada hari pembukaan pameran, turut mengundang Acep Zamzam Noor yang merupakan seorang sastrawan, penyair dan pelukis Indonesia dari etnis Sunda, sekaligus peresmian nama baru, UKM tersebut.
“Pada dasarnya seni kaligrafi sudah ada dan diajarkan di dunia pesantren, namun pada hari ini saya melihat, kualitas karya anggota SRD UIN Bandung dalam bidang seni rupa sangat beragam, hal ini alangkah indahnya jika di dorong oleh pihak birokrasi apabila mendirikan Fakultas Seni Rupa dan Desain, untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa di bidang seni rupa dan desain, karena memang sesuai dengan tuntutan zaman desain sudah masuk menjadi bagian dari seni rupa," kata Acep Zamzam Noor.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Diprediksi Tanggal 19-21 April, Polri Akan Berlakukan Sistem One Way
Pada pameran kali ini, bertujuan untuk menginformasikan kepada khalayak ramai tentang pergantian nama UKM LSLK menjadi UKM SRD.
Selain itu bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang eleman seni rupa yang akan menjadi garapan pengkaryaan anggota UKM SRD kedepannya.
Jumlah apresiator yang hadir mulai dari hari pertama pembukan sampai Jumat, 31Mart 2023 tercatat 678 orang apresiator.
Ketua Pelaksana, Asrul Al Umari menyampaikan pelaksanakan pameran yang digelar selama tiga sesi
"Dalam proses pameran ini, kami akan membuka tiga sesi, yaitu sesi yang pertama berlangsung tanggal 21-22 Maret, sesi kedua berlangsung pada tanggal 29-31 Maret dan sesi ketiga berlangsung pada tanggal 3-5 April," kata Arul
"Hal ini dilakukan bertujuan untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa kita sedang melakukan pameran, yang kedua di kampus UIN Bandung yang notabene kampus Islam, maka pameran ini bertujuan untuk memberikan pengenalan, pemahaman, dan pelajaran khususnya bagi civitas akademika UIN Bandung tentang sebuah seni,” sambungnya.
Pameran ini akan di gelar kembali pada tanggal 3-5 April di Gedung Abjan Soelaeman kampus UIN Bandung, dan sekaligus sebagai rangkaian kegiatan terakhir.***