Literasi News - Ketua LAZISNU PWNU Jawa Barat Qomarudin menghimbau kepada seluruh warga nahdliyin agar ikut serta membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur melakukan doa bersama dan melakukan penggalangan dana.
Qomarudin juga mengatakan pihaknya di LAZISNU PWNU Jawa Barat telah membuka donasi cepat tanggap untuk membantu para korban gempa bumi Cianjur ini.
"Selanjutnya dana yang di himpun akan sesegera mungkin di alokasikan untuk korban bencana di Cianjur," kata Qomarudin dalam rilisnya Senin, 21 November 2022.
Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, Jalur Puncak di Cugenang Terputus Akibat Tertimbun Longsor
Sementara itu pengurus LAZISNU PWNU Jawa Barat Kang Jalal menyampaikan korban bencana di Cianjur butuh di tangani secepat mungkin.
"Terutama dalam upaya trauma healing kepada para korban," katanya.
Kang jalal juga menyampaikan merespon peristiwa ini pihaknya LAZISNU PBNU telah bergerak cepat melakukan rapat koordinasi melalui Zoomeet dengan pengurus LAZISNU Jawa Barat.
"LAZISNU PBNU Juga telah mengintruksikan agar secepatnya terjun kelapangan melihat para korban bencana di Cianjur," katanya.
Baca Juga: Penting! Ini 5 Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi
Kang Jalal juga memaparkan untuk kebutuhan yang diperlukan mendesak untuk saat ini yaitu Terpal, Tali L, Alas tidur (tikar ),Lampu senter, Air mineral, Madu M,Susu dan makanan .
Adapun untuk pengumpulan dana bisa dikirim lewat no rekening LAZISNU PWNU Jawa Barat :
BJB : 0125079741100
BJBS : 5170201608104
Mandiri : 1300021635712
BRI : 1354010014574538
Atas Nama : LAZISNU JABAR
Untuk Konfirmasi lebih Lanjut Hubungi
- 08112335550 (Lazisnu Jabar )
Seperti di ketahui, Gempa bumi terjadi di Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.
Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km.
Titik gempa berada di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Dari informasi yang berkembang banyak kerusakan fasilitas rumah warga rusak, korban luka-luka, dan trauma.***