Literasi News - Longsor menerjang dan merusak tiga rumah warga di Kampung Warungkuda, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 7 Oktober 2022.
Bencana longsor yang merusak tiga rumah warga itu akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang hingga petang.
Camat Cibeber, Epi Rusmana, mengatakan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana itu. Namun, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Epi mengungkapkan, bencana longsor yang menerjang kawasan itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa ataupun luka, namun tiga bangunan rumah milik warga rusak akibat diterjang longsor. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan ini sejak siang, hingga petang," kata Epi, kepada wartawan, Sabtu 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Polisi Bongkar Aksi Penyalahgunaan Sekitar 1 Ton BBM Bersubsidi di Cianjur, Dua Pelaku Ditangkap
Diungkapkan Epi, tiga kepala keluarga berhasil menyelamatkan diri dan sebagian lainnya tengah beraktivitas di luar rumah saat longsor menerjang rumah mereka.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.10 WIB, pemilik rumah masih beraktivitas di luar rumah. Hanya barang-barangnya saja yang tidak dapat diselamatkan dan rusak diterjang longsor," jelasnya.
Para korban yang rumahnya rusak diterjang longsor, kata Epi, untuk sementara diungsikan ke lokasi yang lebih aman dengan menempati rumah tetangga dan sanak saudaranya yang lebih aman.
"Keluarga yang terdampak sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman. Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk segera melakukan asesmen dan penanganan," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Hari Pencarian, Tim SAR Akhirnya Temukan Jasad Korban Tenggelam di Perairan Jangari Cianjur
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengungkapkan telah menerjunkan tim ke lokasi bencana dan tengah melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak.
"Laporan awal sebanyak tiga unit rumah warga rusak diterjang longsor. Hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa ataupun luka," jelasnya.
Rudi mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dengan berbagai potensi kebencanaan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Terutama warga yang berada di wilayah rawan bencana, kita imbau agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati. Ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya korban," tandas Rudi.***