Literasi News - Sungai Cijeblog meluap, sehingga air mengenang pemukiman warga dan ruas jalan Raya Cibeber, Kampung Cijeblog, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 20 Juni 2022 malam.
Akibat genangan di jalan raya tersebut, puluhan sepeda motor yang memaksakan melintasi genangan banjir mogok.
Genangan banjir yang menutup badan jalan utama menuju kawasan Cianjur selatan itu terjadi setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan itu sejak sore hingga malam hari ini, sehingga air Sungai Cijeblog meluap.
Seorang warga setempat, Bayu (34) mengatakan puluhan sepeda motor yang mengalami mati mesin atau mogok karena memaksa melintas genangan banjir yang menutup badan jalan.
"Kita bersama warga lainnya, turun ke jalan untuk membantu pemotor yang kendaraannya mogok," kata Bayu, kepada wartawan, Senin.
Menurutnya banjir yang menggenangi badan jalan itu akibat air Sungai Cijeblog meluap dan drainase di sepanjang ruas jalan ini tidak berfungsi.
"Hujannya memang sangat deras, sejak sore hingga malam ini. Ketinggian air diperkirakan hingga setinggi lutut orang dewasa, makanya banyak sepeda motor yang mogok," jelasnya.
Selain badan jalan, banjir juga menggenangi permukiman warga. Akibatnya, sejumlah rumah warga di Kampung Cibungur, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber tergenang banjir.
Herman menyebutkan, telah melaporkan peristiwa itu ke aparat setempat untuk segera ditindaklanjuti. Sebab, sebagian warga sementara menempati rumah warga yang lebih aman.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo mengatakan jajarannya telah menerjunkan personil untuk melakukan penanganan, terutama di permukiman warga yang tergenang.
Disebutkan Rudi, bencana banjir tidak hanya terjadi di wilayah Cibeber, tapi terjadi juga di wilayah Kecamatan Cilaku.
"Di wilayah Cilaku kita menerima laporan ada dindingbenteng masjid di Kampung Ciranji, Desa Sarongge jebol diterjang luapan air sungai," jelas Rudi.
Sejumlah personil, lanjut Rudi, masih melakukan penanganan dan assessment di beberapa lokasi kejadian.***