IKA Jurnalistik UIN Bandung Mengecam Tindakan Kekerasan Oknum Polisi Terhadap Wartawan Metro TV di Sumedang

29 Maret 2022, 22:25 WIB
Ilustrasi pemukulan. /Pixabay/Tonic-Pic

Literasi News - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Jurnalistik UIN Bandung mengutuk keras dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi dari Satlantas Polres Sumedang terhadap seorang wartawan Metro TV yang bertugas di Kabupaten Sumedang Husni Nursyaf.

Akibat pemukulan tersebut Husni Nursyaf mengalami luka lebam di bagian mata kita hingga mendapat perawatan di RSUD Sumedang.

Husni merupakan alumnus jurusan Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2004. Ikatan Alumni (IKA) Jurnalistik UIN Bandung mengecam kekerasan tersebut.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Pemancing yang Terseret Arus Sungai Cijampang Tanggeung Cianjur

Ketua IKA Jurnalistik UIN Bandung, Andri Ridwan Fauzi mendesak kepolisian untuk mengusut aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satlantas Polres Sumedang tersebut.

"Kami mengecam tindakan kekerasan oknum anggota polisi terhadap jurnalis yang juga keluarga kami (alumnus Jurnalistik UIN Bandung). Polisi harus mengusut tuntas tanpa memandang bulu," kata Andri Ridwan Fauzi dalam rilis yang diterima Literasinews.com Selasa, 29 Maret 2022.

"Kami mengecam tindakan kekerasan oknum anggota polisi terhadap jurnalis yang juga keluarga kami (alumnus Jurnalistik UIN Bandung). Polisi harus mengusut tuntas tanpa memandang bulu," kata Andri.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Konser Justin Bieber 2022 di Jakarta Secara Online

Andri menyayangkan arogansi oknum polisi tersebut. Tidak seharusnya aparat negara bertindak arogan, meski bukan dalam proses menjalankan tugas.

"Karena jurnalis juga warga negara yang harus dilindungi, bukan dianiaya, " tegas pria yang akrab disapa Ozi.

Pernyataan Resmi IKA Jurnalistik UIN Bandung

Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi (Satlantas Polres Sumedang) terhadap keluarga kami wartawan Metro TV wilayah Sumedang, Husni Nursyaf yang juga alumni angkatan 2004.

Kekerasan terhadap warga negara atau profesi jurnalis sangat disayangkan masih terjadi, apalagi dilakukan oknum aparat negara. Kami meminta pihak kepolisian untuk turun tangan mengusut pemukulan terhadap keluarga kami.

Arogansi oknum anggota harus menjadi evaluasi pihak kepolisian. Mengingat peristiwa ini terjadi di luar kerja Jurnalistik dan tugas kedinasan kepolisian.

Salam kami IKA Jurnalistik UIN Bandung.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler