Gus Muhaimin Soroti Tiga Isu Penting Agar Indonesia Jadi Negara Maju

5 Februari 2022, 14:11 WIB
Gus Muhaimin Soroti Tiga Isu Penting Agar Indonesia Jadi Negara Maju. /Literasi News

Literasi News - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyebut tiga persoalan mendesak yang harus segera diselesaikan agar Indonesia bisa tampil sebagai negara maju.

"Ada tiga hal yang menjadi isu penting kita yang sampai hari ini masih kami di DPR dan pak Jokowi dan Pemerintah bekerja keras," kata Gus Muhaimin dalam pengukuhan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) PKB se-Kabupaten Bandung di Dom Bale Rame, Sabtu, 5 Februari 2022.

"Yang pertama kita harus segara akhiri kesenjangan, kita harus wujudkan kesetaraan Indonesia yang inklusif indonesia yang sama rata sama makmur, maju bersama makmur bersama," sambungnya.

Baca Juga: Meski Tren Kasus Positif Corona Naik, Jumlah Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Masih Tergolong Rendah

Untuk segera menyelesaikan kesenjangan ini Gus Muhaimin menyampaikan hanya bisa diselesaikan jika pemerintah terus bersama-sama rakyat.

"Karena NU adalah rakyat, PKB adalah rakyat maka yang merubah adalah pemerintah dan rakyat bersama sama dalam barisan yang kokoh," jelas Gus Muhaimin.

Jika kesenjangan ini terus terjadi maka rawan timbulnya perpecahan dan konflik, karena itu Gus Muhaimin memastikan PKB dan NU akan jadi jembatan atas kesenjangan ini.

"Jembatan antara yang sudah maju dengan yang masih jauh tertinggal. Program-program PKB Jawa Barat berupa zakat, shodaqoh, dan infak sudah berjalan telah terbukti membantu masyarakat. Jadi maju bersama, sehat bersama, dan makmur bersama, kualitasnya juga sama," imbuh Gus Muhaimin.

Persoalan kedua yang harus segera diselesaikan adalah kualitas sumber daya manusia Indonesia masih tertinggal dibawah negara-negara lain.

Ia menyebut Perguruan Tinggi ternama di Indonesia yang ada saat ini secara rangking masih jauh dibawah rangking negara lain.

Baca Juga: Opsih Jalur Pendakian di Kawasan TNGGP, Tim Berhasil Menurunkan Ratusan Kilogram Sampah

"Ditangan kita, kita akan dongkrak kekuatan Perguruan Tinggi yang ada menjadi Perguruan Tinggi papan atas dalam skala global," jelas Gus Muhaimin.

"Kualitas SDM harus diprioritaskan, kenapa yakin kita bisa, karena kita lahir dari lingkungan pesantren lahir dari lingkungan para pendidik, basisnya pesantren pendidikan keagamaan, pendidikan umum yang biasa kita jalankan sehari-hari," sambungnya.

Persoalan yang ketiga adalah soal krisis iklim yang terjadi diberbagai belahan dunia dan menjadi isu global.

"Iklim kita sudah kacau balau, musim dingin menjadi ekstrem, yang musim panas kekeringan, masa tanam tidak beraturan, pertanian dan pangan kita terancam," ujarnya.

Gus Muhaimin menekankan yang bisa menyelamatkan dari krisis iklim ini bukan negara-negara yang kaya raya namun adalah negara-negara yang punya pandangan kedepan dalam membangun bangsanya.

"Kalau kita memimpin kita tidak akan merusak dan mengekpolitasi alam habis habisan, tanpa kendali hingga rusak dan kita tidak mewariskan kelestarian alam untuk anak cucu di masa-masa yang akan datang," papar Gus Muhaimin

"Ditangan PKB insyaalloh kita mewujudkan harapan Indonesia yang benar-benar memberikan kontribusi untuk kelestarian alam semesta," pungkasnya.

Baca Juga: Sebanyak 130,12 Juta Penduduk Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Hingga 4 Februari 2022

Sementara itu Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpesan kepada seluruh Pengurus Ranting PKB Se-Kabupaten yang baru dikukuhkan untuk menciptakan kemenangan kecil menjelang 2024 mendatang.

"Dengan melayani dan membantu masyarakat, dengan membantu masyarakat kita akan menjadi pemenangan di tempat masing-masing. Akan kita kumpulkan menjadi kemenangan besar hingga menjadikan Gus Muhaimin menjadi presiden 2024," kata Syaiful Huda.

Selanjutnya, Huda mendorong Pengurus Ranting PKB untuk bekerja menyapa kepada tetangga-tetangganya.

"Setiap kader akan ketok pintu setiap rumah di samping kiri samping kanan untuk menyapa waga menyampaikan bahwa Gus Muhaimin sebagai putera terbaik Nahdlatul Ulama akan kita usung sebagai calon presidem tahun 2024 mendatang," ujar Huda.

"Saya meminta semunya bergerak atau usik, menggerakan, semua yang kita punya akan kita gerakan," sambungnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung sekaligus Bupati Bandung, Dadang Supriatna memandu baiat seluruh pengurus DPRt PKB se Kabupaten Bandung.

Dalam baiat itu setiap pengurus ranting PKB diminta untuk bersungguh-sungguh, solid dalam mewujudkan cita-cita partai sesuai mabda siyasi dan AD/ART PKB.

“Sebagai pengurus Ranting PKB, pantang berputus asa, pantang menyerah dan oantang menjnggalkan perintah partai dalam situasi dan kondisi apapun,” kata Dadan diikuti seluruh pengurus DPRt.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPW PKB Jabar sekaligus Komisi X DPR RI Syaiful Huda, sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Fraksi PKB, serta 2000 lebih pengurus dan kader PKB se Kabupaten Bandung.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler