Air Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Lima rumah warga di Babakan Renyom, Nagrak, Cianjur Terendam Banjir

19 Oktober 2021, 20:45 WIB
Air Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Lima rumah warga di Babakan Renyom, Nagrak, Cianjur Terendam Banjir /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Lima rumah warga di Kampung Babakan Renyom RT 02/17, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terendam, menyusul meluapnya air sungai, Selasa 19 Oktober 2021 petang.

Selain menggenangi lima rumah, meluapnya sungai yang disebabkan tingginya intensitas hujan sejak siang itu juga mengakibatkan lahan sawah ambrol.

Seorang warga Kampung Babakan Renyom, Obar (55) mengatakan intensitas hujan tinggi mengakibatkan sungai yang tak jauh dari pemukiman warga meluap dan merendam rumah.

Baca Juga: Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Jenjang SMA Lahirkan Para Pemikir Cerdas Berkarakter

"Ketika hujan aliran sungai begitu deras dan meluap, bahkan sempat terasa getaran, karena jarak dari rumah dengan sungai sekitar beberepa meter," kata Obar, kepada wartawan, Selasa.

Disebutkan Obar, tinggi genangan air yang merendam pemukiman warga itu setinggi pinggang orang dewasa.

"Luapan air sungai merendam pemukiman berlangsung cepat, sehingga warga tak sempat menyelamatkan barang berharga mereka termasuk juga barang elektronik," jelasnya.

Kepala Desa Nagrak, Hendi Saepul Maladi, menyebutkan tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam musibah itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini 20 Oktober 2021, Dobel Liga Champion Atletico Madrid vs Liverpool, Suci Dalam Cinta

"Kita mengetahui ada kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat. Sungai selebar 2 meter berada di sekitar permukiman warga meluap dan langsung membanjiri lima rumah, dan beberapa ternak terbawa arus," kata Hendi.

Selain itu, ia mengatakan, akibat banjir tersebut delapan keluarga yang terdampak mengungsi, dan jalan penghubung antar kampung serta beberapa rumah terancam longsor.

"Saat ini saya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait untuk menanganinya. Sementara ini warga tengah gotong royong membersihkan material tanah yang menutupi aliran sungai," katanya.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler