Literasi News - Jika kamu menggunakan kereta Commuter Line, MRT, LRT, dan Transjakarta, Smartcitizen akan menikmati sistem pembayaran yang terintegrasi.
Kini tengah diuji coba integrasi pembayaran transportasi umum dengan aplikasi JakLingko.
JakLingko ini merupakan sistem transportasi yang terintegrasi dan siap melayani perjalananmu ke mana saja.
Akhir Agustus 2021 lalu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria telah menguji coba integrasi tarif JakLingko.
Dilansir Literasinews.com dari akun Instagram @jsclab. Menurut Wagub Ariza, penggunaan aplikasi ini memudahkan dan mempercepat proses pembayaran saat bertransportasi.
Pembayaran Transportasi Umum Lebih Mudah Kelak pembayaran moda transportasi umum di Ibu Kota dan sekitarnya akan terintegrasi pada aplikasi (super apps) dan kartu JakLingko.
Sistem pembayaran tersebut telah diuji coba secara terbatas di empat moda transportasi, yakni Transjakarta, MRT Jakarta, kereta Commuter Line, dan LRT.
Pada saat uji coba, Wagub Ariza memulai perjalanannya dari Stasiun MRT Bundaran HI ke Stasiun Sudirman. Lalu dilanjutkan naik kereta Commuter Line ke Stasiun Manggarai dengan naik Transjakarta menuju Halte Rawamangun.
Kemudian mengakhiri perjalanannya dengan moda LRT dari Stasiun Velodrome ke Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading. Perjalanan tersebut ditempuh selama tiga jam dengan membayar tarif total Rp10.000.
Sistem pembayaran terintegrasi ini diharapkan dapat memudahkan dan menghemat waktu perjalanan masyarakat melalui aplikasi JakLingko.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film Little Mom Episode 5: Apa Naura Harus Menikah? Lalu Keenan?
Fasilitasnya dibangun secara bertahap di beberapa gate in-out empat moda transportasi umum di Jabodetabek. Sedangkan aplikasi JakLingko akan diluncurkan pada pertengahan September 2021.
Rencananya, sistem pembayaran terintegrasi ini ditargetkan mulai digunakan masyarakat pada Maret 2022.
Pastinya kamu sudah enggak sabar kan menikmati layanan transportasi umum yang semakin nyaman serta efisien di wilayah Jakarta dan sekitarnya.***