Literasi News - Hadirnya Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah daerah di Jawa Barat diharapkan dapat menjadi alternatif dalam menjawab tantangan global yang semakin ketat.
BLK Juga diharapkan dapat mencetaj calon tenaga kerja yang kompetitif dan menghasilan SDM yang siap berdaya saing dan tersertifikasi
Seperti disampaikan Anggota DPRD Jawa Barat Asep Suherman saat meninjau BLK Nurul Islam di Kabupaten Cianjur pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Asep mengatakan sejauh ini BLK telah memainkan peran penting dalam menggerakan ekonomi di Jawa Barat.
"BLK telah mencetak angkatan kerja yang memiliki keterampilan, inilah SDM yang dibutuhakan di era industri ini, BLK telah ikut mendorong ekonomi masyarakat jadi lebih baik," kata Asep Suherman.
Politisi PKB ini meminta khususnya BLK Nurul Islam yang bergerak di teknik kontruksi furnitur dan kriya kayu ini bisa menjaring sebanyak-banyaknya SDM di Kabupaten Cianjur sehingga kebermanfaatan BLK ini berdampak langsung untuk warga.
Baca Juga: Respon Perpanjangan PPKM Darurat, Forum Pimred PRMN Ajak Masyarakat Saling Bantu
Asep mengungkapan Kabupaten Cianjur miliki potensi SDA yang melimpah untuk menunjang bisnis konstruksi furnitur dan kriya kayu ini.
Dengan modal SDA ini menurut Asep, Kabupaten Cianjur bisa jadi sentra pengolahan kayu untuk wilayah Jawa Barat.
"Modal SDA ini harus kita manfaatkan betul, lewat BLK ini kita menyiapkan tenaga untuk mengolahnya sehingga kita tak hanya jadi produsen bahan mentah tetapi produsen barang jadi yang keuntungan akan jauh lebih tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Darurat, Uji Kompetensi Dokter Baiknya Ditiadakan
Terakhir dirinya berharap BLK Nurul Islam ini juga selain mampu mencetak tenaga kerja yang kompeten, juga mampu melahirkan pengusaha-pengusaha baru yang bergerak di bidang pengolahan kayu.
"Yang paling utama kita harapkan bisa mencetak pengusaha baru di bidang pengolahan kayu, muaranya kesitu," pungkasnya.