Literasi News - Konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina menjadi sorotan dunia beberapa waktu terakhir.
Sejumlah pemimpin negara di dunia berbeda pendapat mengenai sikapnya atas konflik Israel dan Palestina yang terbesar sejak 2014 ini.
Setelah Indonesia, Malasysia, dan Brunei menyuarakan mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Israel yang membuat sejumlah masyarakat sipil Palestina menjadi korban termasuk anak-anak dan perempuan dalam pernyataan bersamanya.
Baca Juga: Keguguran Anak Pertama, Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Tulis Pesan Mengharukan
Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel justru menyatakan dukungan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditengah eskalasi konflik kedua negara yang semakin memanas.
"Kanselir sekali lagi mengutuk serangan roket lanjutan ke Israel dari Gaza dan meyakinkan Perdana Menteri tentang solidaritas pemerintah Jerman," kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 19 Mei 2021.
Angela Merkel bahkan tidak menyinggung sedikit pun atas provokasi awal yang dilakukan Israel saat menyerang mesjid Al-Aqsa saat muslim Palestina sedang melakukan tarawih.
Baca Juga: Dukung Palestina, Warga Bogor Bentangkan Bendera Israel di Jalan Agar Dilindas Kendaraan
Dalam pernyataannya itu Kanselir Jerman berdalih bahwa serangan Israel ke Palestina yang telah menyebabkan sedikitnya 200 orang warga Palestina itu sebagai tindakan membela diri.
"Kanselir menegaskan hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan itu," kata Seibert.
Perlu diketahui koalisi Angela Merkel telah menjadi pendukung kuat bagi Israel, dan kanselir Jerman berulang kali berargumen bahwa Jerman memiliki tanggung jawab khusus untuk keamanan Israel, karena genosida Nazi terhadap orang Yahudi dalam Perang Dunia II.
Baca Juga: Terkait Konflik Israel - Palestina Rahmat Hidayat Djati Desak PBB Ambil Langkah Gencatan Senjata
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Kirimkan Surat Ke Presiden Jokowi Terkait Konflik Dengan Israel
Hingga hari ini Rabu, 19 Mei 2021, serangan Israel di Gaza menewaskan lebih dari 200 warga Palestina. Lebih dari 1.305 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam serangan Israel.
Sementara, sepuluh orang Israel juga tewas oleh tembakan roket dari Jalur Gaza.
Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jemaah di kompleks Masjid al-Aqsa dan daerah Sheikh Jarrah.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tak Beri Kritikan Atas Tewasnya Warga Palestina, Kanselir Jerman Sampaikan Dukungan kepada PM Israel".***