Aktivis Idea Institute Menolak Kehadiran Junta Militer Myanmar di KTT Asean Jakarta

20 April 2021, 19:04 WIB
Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan digelar di Indonesia pada 24 April mendatang. /Reuters/

Literasi News - Pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing dikabarkan akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 24 April mendatang.

Pertemuan KTT Asean di Jakarta itu rencananya akan merundingkan beberapa isu terkini salah satunya soal kondisi krisis yang terjadi di Myamar sejak awal Februari 2021 lalu.

Kehadiran Min Aung Hlaing dalam KTT ASEAN itu mendapat reaksi luas dari berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Bayi Lahir di Rumah Sakit Dapat Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) Baru Dengan Layanan Bala Putra Dewa

Baca Juga: Gol Ezra Pastikan Persib Bandung ke Final. Di Partai Puncak Piala Menpora Persib Bertarung Lawan Persija

Salah satunya dari kelompok pegiat demokrasi di Idea Institute, mereka menolak kehadiran dalang dibalik kudeta terhadap pimpinan sipil Aung San Suu itu untuk terlibat dalam KTT ASEAN.

Mereka menilai Jendral Min Aung Hlaing adalah biang keladi yang menyebabkan Myanmar jatuh dalam krisis politik yang menyebabkan ratusan orang demonstran penentang kudeta tewas.

"Kita mendesak pememimpin negara-negara di Asean untuk tidak melibatkan Jendral Min Aung Hlaing sebagai dalang kudeta untuk hadir sebagai perwakilan Myanmar di KTT ASEAN Jakarta," kata Direktur Idea Institute Ahmad Zidni dalam keterangannya di Bandung pada Selasa, 20 April 2021.

Baca Juga: Tabrakan, Truk vs Avanza di Jalan Raya Jonggol Cikalongkulon Cianjur, Satu Tewas Tiga Luka Berat

Menurut Zidni melibatkan pimpinan junta militer dalam KTT ASEAN itu justru akan melegitimasi kekuasaan militer yang brutal dalam menghadapi aksi demokratis rakyatnya itu.

"Kita khawatir hal ini justru akan berdampak buruk bagi gerakan demokratis di Myanmar," katanya.

Menurutnya perwakilan yang harusnya hadir dalam KTT ASEAN ini adalah perwakilan dari National Unity Goverment yang telah sah dipilih secara demokratis.

Baca Juga: Banyak Kejanggalan, Kemendikbud Harus Tarik Kamus Sejarah RI

Ia meminta pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN ini untuk menolak partisipasi Ming Aung Hlain.

"Juga meminta agar bersoladaritas untuk ribuan orang demonstran yang ditahan oleh pemerintah junta militer hingga saat ini," pungkasnya.

Serta mendorong agar KTT ASEAN ini untuk melalahirkan solusi untuk kemajuan demokrasi dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler