Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan, proses bantuan paket data harus diawali dengan verifikasi dan validasi (verval) data serta nomor ponsel mahasiswa yang dilakukan Bagian EMIS. Oleh karena itu, setiap PTKI harus pro aktif untuk mempersiapkan datanya.
"Kami meminta partisipasi bapak dan ibu dari PTKI untuk secara aktif melakukan pendataan yang dimaksud melalui aplikasi EMIS. Jadi, mahasiswa mendapatkan manfaat bantuan itu," kata Alumni UIN Walisongo itu. ***