Sementara Syamsul Hadi mengatakan banyaknya peserta yang ikut terlibat menunjukan permainan tradisional dan olahraga tradisional di tanah air masih diminati dan digemari oleh masyarakat. “Kalau melihat jumlah peserta seperti ini menunjukan permainan dan olahraga tradisi di daerah-daerah masih lestari,” ujarnya.
Baca Juga: Teladani Spirit Maulid Nabi, Munas KITA di Gelar di Kota Bandung
Pada kesempatan itu, Zaini menjelaskan khusus di bidang kompetisi mendapat sambutan antusias. Itu bisa dilihat dari jumlah pesertanya, ternyata diluar dugaan, sangat banyak. Hingga penutupan tercatat peserta yang ikut sebanyak 571 kelompok.
Setiap kelompok, lanjut Zaini, rata rata melibatkan sekitar lima orang. Itu artinya ada 2.855 peserta dari berbagai daerah tersebar di seluruh Indonesia terlibat ikut serta dalam Kompetisi Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional.
Kompetisi yang merupakan rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional dilaksanakan kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan KPOTI pusat tersebut dilaksanakan secara virtual dan daring.
Baca Juga: Dishub Kabupaten Sukabumi Ujicoba Layanan Pembayaran KIR Online Berbasis Aplikasi
Hingga 26 Oktober 2020, telah terkumpul ratusan video kiriman peserta yang mengikuti tujuh kategori permainan yang dikompetisikan. Video kiriman peserta tersebut mulai menjalani penilaian hingga 28 Oktober 2020.***