Literasi News – Universitas Al-Azhar membuka peluang beasiswa bagi calon mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Kairo, Mesir.
Pengumuman beasiswa Universitas Al-Azhar disampaikan melalui Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, M. Ali Ramdhani pada Jumat, 19 Agustus 2022.
"Melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Al-Azhar memberikan kuota beasiswa melalui Kementerian Agama sebanyak 20 orang," kata M. Ali Ramdhani dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
Karena kuota beasiswa yang terbatas, Kemenag RI juga menyediakan jalur pendaftaran non beasiswa bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Al-Azhar.
Sementara itu, pendaftar beasiswa maupun non-beasiswa Al-Azhar diwajibkan untuk memenuhi uji kompetensi dan ketentuan yang berlaku.
Berikut ketentuan pendaftaran calon mahasiswa Al-Azhar untuk jalur beasiswa maupun non beasiswa sebagaimana dilansir Literasi News dari laman resmi Kemenag RI.
Pertama, calon mahasiswa merupakan lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang memenuhi syarat kompetensi Bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.
Kedua, Kemenag akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayd (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa.
Uji kompetensi itu meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah, Tes Wawasan Kebangsaan, dan Tahdîd Mustawâ.