Indonesia dan Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Pendidikan, Mendikbud Ristek: Dukung Program Merdeka Belajar

- 15 Desember 2021, 13:43 WIB
Mendikbud Ristek RI, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, menandatangani memorandum saling pengertian (MSP) Indonesia-Amerika Serikat di bidang pendidikan, di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa 14 Desember 2021.
Mendikbud Ristek RI, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, menandatangani memorandum saling pengertian (MSP) Indonesia-Amerika Serikat di bidang pendidikan, di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa 14 Desember 2021. /Kemendikbud Ristek/

Literasi News - Indonesia (RI) dan Amerika Serikat (AS) memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.

Hal itu diwujudkan dalam penandatanganan memorandum saling pengertian (MSP) antara Indonesia dan Amerika Serikat, antara Mendikbud Ristek RI Nadiem Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken, di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Selasa 14 Desember 2021.

Penandatanganan MSP Indonesia-Amerika Serikat di bidang pendidikan dilakukan di sela-sela kunjungan Menteri Luar Negeri AS ke Indonesia pada 13-14 Desember 2021.

MSP tersebut akan menjadi payung besar kemitraan kedua negara serta diharapkan dapat memperkuat kerja sama pendidikan yang sedang berjalan. Adapun penjajakan kerja sama dan penyusunan MSP di bidang pendidikan itu sendiri telah berlangsung sejak tahun 2019.

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim menyambut baik peningkatan dan penguatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat yang telah berlangsung lama.

Baca Juga: Sebanyak 10.000 Mahasiswa Disiapkan Menjadi Peneliti, Berikut Penjelasan Kemendikbud Ristek

Kolaborasi kedua negara melalui penguatan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung suksesnya program Merdeka Belajar. "Mengejar kemajuan butuh kolaborasi semua pihak. Akselerasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka akan lebih cepat dengan bergerak bersama," katanya seperti dilansir laman Kemendikbud Ristek.

Nadiem Makarim mengungkapkan harapannya agar MSP RI-AS di bidang pendidikan dapat menjadi dasar kerja sama ke depan serta memayungi berbagai kerja sama yang tengah berjalan.

Disebutkan, lingkup kerja sama ini berpotensi dalam mendukung program Merdeka Belajar, seperti Kampus Merdeka, berbagai kerja sama university-to-university, program beasiswa, kerja sama riset, pertukaran dan peningkatan kapasitas peserta didik, guru, dosen, dan tenaga kependidikan, pengembangan bahan pembelajaran dan asesmen pendidikan, promosi pengajaran bahasa, serta peningkatan hubungan antar institusi pendidikan, termasuk vokasi.

Melalui penandatanganan kerja sama ini, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat memperkuat kerja sama dalam bentuk: (1) Pertukaran staf akademik, dosen, pelajar dan guru; (2) Fasilitasi beasiswa gelar dan non-gelar; (3) Peningkatan program-program pengajaran bahasa; (4) Mendukung pengembangan profesional yang sudah berlangsung, termasuk kesempatan-kesempatan pelatihan bagi guru dan staf pendidikan;

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x