Tim KKM FEB Laksanakan Pelatihan Peningkatan Nilai Ekonomi Budidaya Maggot di Bank Sampah Villa 1 Asri Bekasi

17 Desember 2022, 06:46 WIB
Tim KKM FEB Universitas Trisakti Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Nilai Ekonomi Budidaya Maggot di Bank Sampah Villa 1 Asri Bekasi /Dok Literasi News/KKM FEB Universitas Trisakti

Literasi News - Tim KKM (Kegiatan Kemandirian Masyarakat) FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Trisakti melaksanakan kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat melalui Maggot dan Kasgot pada Bank Sampah Villa 1 Asri, Bekasi, Jawa Barat.

Program KKM merupakan bagian dari Program Insentif PkM Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berbasis Kinerja IKU bagi PTS tahun 2022 yang diadakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek.

Tim KKM FEB Universitas Trisakti dipimpin oleh Dr. Sumiyarti, ME sebagai ketua Tim Pelaksana serta Dwi Hartini Rahayu, SE, MM dan Dr. Ir. Ratnaningsih Ruhyat, MT sebagai anggota pelaksana. Kegiatan tersebut dibantu tiga mahasiswa yaitu Abraham Sahertian, Siti Rahma dan Charenza Pratama.

Baca Juga: Universitas Trisakti Gelar Kegiatan Pemanfaatan Mesin Pengering Ampas Kelapa bagi Pengrajin Cemilan di Cilebut

"Kegiatannya telah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 9 Desember 2022 di rumah maggot saung etnobotani Villa Bekasi Indah 1 RW 012 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi," kata Sumiyarti.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, tim KKM FEB melakukan pelatihan peningkatan nilai ekonomi dari budidaya maggot (larva lalat Black Soldier Fly atau lalat BSF). Ada dua kegiatan pelatihan yang diberikan terdiri dari pengeringan fresh maggot menjadi maggot kering (dry maggot), dan pemanfaatan bekas maggot (kasgot) menjadi kompos kasgot.

Tim KKM FEB Universitas Trisakti Laksanakan Pelatihan Peningkatan Nilai Ekonomi Budidaya Maggot di Bank Sampah Villa 1 Asri Bekasi KKM FEB Universitas Trisakti

Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Ir. Ratnaningsih Ruhyat, MT serta dua narasumber lainnya yaitu Fathoni Herdarson, SP dan Ahmad Aguswin, ST, MM. Kemudian pelatihan dilajutkan dengan pengemasan dan pemasaran produk maggot kering dan pupuk organik kasgot.

Baca Juga: Universitas Trisakti Merancang RVM Si-Mantan, Mesin Pemilah Sampah sekaligus Pencacah Kemasan Botol Plastik

Dengan pelatihan tersebut, tim KKM FEB Usakti berhasil meningkatkan ketrampilan pengurus bank sampah dan masyarakat dalam meningkatkan nilai ekonomi dari budidaya maggot.

Hasil analisis usaha menunjukkan adanya perbedaan nilai jual yang signifikan antara fresh maggot dengan dry maggot. "Satu kilogram fresh maggot memiliki nilai jual antara Rp 6 ribu sampai Rp 8 ribu. Sementara satu kemasan dry maggot dengan berat 60 gram di pasaran bisa memiliki nilai jual Rp 10-15 ribu rupiah," katanya.

Dijelaskannya pengeringan satu kilogram fresh maggot bisa menghasilkan antara 250-300 gram dry maggot. Pemanfaatan kasgot menjadi kompos juga dapat menambah pendapatan masyarakat atau kelompok pengurus bank sampah.

Baca Juga: Inovasi Dosen Universitas Trisakti di Pelatihan PkM: Ampas Tahu Menjadi Cemilan Sehat dan Bernilai Jual Tinggi

Sementara Ketua Bank Sampah Villa 1 Asri Subandi menyampaikan terima kasih dengan adanya pelatihan tersebut. Sebab bisa menambah pengetahuan dan wawasan pengurus bank sampah. Dia berharap peningkatan nilai ekonomi ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan bank sampah dan masyarakat.

Sementara ketua tim pelaksana, mengatakan bahwa pengelolaan sampah organik dan anorganik yang dilakukan oleh bank sampah dan kelompok-kelompok komunitas perlu didukung dengan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan transformasi ke arah ekonomi sirkuler.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler