Ikut Resmikan Kiem, Ketua Komisi II DPRD Jabar: Rebana Metropolitan Harus Pro Pribumi

- 19 November 2020, 14:05 WIB
Komisi II DPRD Jabar menekankan pembangunan Rebana Metropolitan harus pro pribumi, terutama penyerapan tenaga kerja yang harus memprioritaskan SDM lokal.
Komisi II DPRD Jabar menekankan pembangunan Rebana Metropolitan harus pro pribumi, terutama penyerapan tenaga kerja yang harus memprioritaskan SDM lokal. /Foto: Zaenal Mutaqin/Literasi News

“Di dalam kawasan Rebana Metropolitan ini ada tiga mega infrastruktur, yakni Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka, Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, dan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan)” papar Rahmat.

Pada dasarnya, tegas Rahmat, Komisi II DPRD Jawa barat sangat mendukung pembangunan Kawasan metropolitan ketiga di Jawa Barat tersebut, karena akan menjadi simpul kesejahteraan bagi masyarakat banyak.

Baca Juga: RSHS Bandung Mulai Kewalahan, DPRD Jabar Dukung Hotel Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

“Rebana Metropolitan jelas akan menyerap banyak tenaga kerja. Jadi pada prinsipnya kami mendukung akan pembangunan Rebana Metropolitan ini,” tegas anggota Fraksi PKB ini.

Rahmat Djati yang akrab disapa Rahmat Toleng ini juga mengingatkan, Rebana Metropolitan harus bisa mengakomodasi pekerja lokal.

“Karena Rebana Metropolitan ini diperkirakan akan meenyerap tenaga kerja sekitar 4,5 juta orang,” terangnya.

Baca Juga: Hendak Jual Handphone Curian, H Jadi Bulan bulanan Massa

Initinya, lanjut dia, pembangunan tersebut harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, utamanya masyarakat yang berada di Kawasan rebana.

Namun, lanjut dia, pihaknya juga mewanti-wanti agar pembangunan ini harus memperhatikan lingkungan.

Baca Juga: Buat yang Rindu Nonton di Bioskop, Inilah Daftar Film yang akan Tayang 2021 Mendatang

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah