Network
Literasi News - Kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus menunjukkan kenaikan. Kondisi itu diduga karena belum maksimalnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Hal itu bisa dillihat dalam dua pekan terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur setiap harinya bertambah.
"Tidak hanya di Kabupaten Cianjur tetapi juga di Jabar dan nasional juga tren kasus Covid-19 mengalami peningkatan," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, kepada wartawan, Selasa 13 Oktober 2020.
Ia mengatakan penerapan penegakan disiplin protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur dinilai masih belum maksimal.
Baca Juga: KPU Cianjur Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2020
"Pemerintah gencar melakukan penegakan disiplin, namun hal itu tidak begitu berdampak pada penurunan kasus Covid-19 di wilayah. Masih banyak masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Yusman.
Yusman menambahkan, diperlukan strategi baru dalam upaya peningkatan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terhadap masyarakat. "Bisa saja penerapan PSBB, karena jika di lakukan lockdown sangat tidak mungkin diterapkan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali meningkat. Jumlahnya mencapai 134 kasus, Senin 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Pop Rock ala Pentagon
Dari jumlah itu, sebanyak 88 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 38 dalam proses perawatan medis serta delapan pasien lainnya meninggal dunia. Dimana, lima di antaranya merupakan warga dari luar Cianjur.
Yusman menyebutkan, kasus Suspek Covid-19 di Cianjur, ada 1.363 kasus. Sebanyak 1.319 discarded atau selesai, dan 19 lainnya masih proses.
