Network
Literasi News – Bantu pemerintah, Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) Jawa Barat berkomitmen untuk menumbuhkan dan menguatkan kegiatan usaha produktif KUKM upaya memperluas lapangan pekerjaan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran kami untuk membantu usaha mikro dan kecil, KUKM adalah kelompok ekonomi tahan krisis karena mandiri, apabila terus kita dampingi dan dikelola dengan baik bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujar Sekretaris DPD HIPMIKINDO Jawa Barat Deris Friyanto, usai berkunjung ke Gedung DPRD Jawa Barat dalam rangka memperkenalkan kepengurusan baru HIPMIKINDO Jawa Barat periode 2020-2025, Senin 5, Oktober 2020.
Para pelaku KUKM ini menurut Deris adalah para pengusaha dengan modal yang tidak terlalu besar, dengan demikian upaya mereka bisa tumbuh dan berkembang, HIPMIKINDO hadir untuk membantu para KUKM, dalam wilayah pendampingan, pelatihan dan menjembatani antar KUKM dengan pemerintah.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Jabar Minta Hipmikindo, Kolaborasi Bantu Pulihkan Ekonomi
"Tugas utama kami membantu keseluruhan usaha mikro, membantu para pelaku usaha kecil, mulai dari pelatihan, pendampingan dan sampai bantuan teknis mereka mendapat ilmu menjadi wirausaha baru.” paparnya.
Selanjutnya Deris mengatakan bahwa kehadiran HIPMIKINDO juga sebagai jembatan antara pemerintah atau Dinas dengan para pelaku usaha Mikro dan Kecil.
"Kami membantu UKM untuk menjadi mitra dan bersinergi dengan pemerintah di setiap Kabupaten/Kota utamanya yang ada di Jawa Barat,” paparnya.
Terkait kendala yang dihadapi KUKM, tambah Deris masih diseputar permodalan, dengan demikian support dari berbagai elemen, baik pemerintah, swasta dan organisasi usaha sangat dibutuhkan untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam berusaha baik, mikro, kecil dan menengah.
Baca Juga: UU Cipata Kerja Disahkan, DPR RI Sontak Dihujani Hujatan di Jagat Maya
"Kendalanya masih dalam permodalan, untuk perlu adanya dorongan semua pihak,” paparnya.
