Kemenag Bangun Lingkungan Kerja Inklusif di Madrasah yang Libatkan Penyadang Disabilitas

- 28 September 2020, 19:43 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani /Istimewa/

Literasi News- Kementerian Agama (Kemenag) melibatkan kelompok disabilitas dalam proyek Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR). Bertujuan merekrut teman disabilitas, untuk menjadi garda layanan Madrasah Digital Care.

"Teman-teman disabilitas perlu kesempatan untuk bisa berdaya. Lingkungan kerja yang inklusif bisa menjadi sarana mengubah lingkungan kerja menjadi lebih baik karena melatih toleransi serta belajar saling memahami dan menghargai," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani dalam siaran pers resminya, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Gempa M 4,2  Hampir Tak Dirasakan Warga dan Wisatawan, Aktifitas Mereka Tetap Normal

Ia melanjutkan, pelibatan mereka adalah wujud komitmen lembaga dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Ia meyakini penyandang disabilitas pun dapat berperan penting dalam menyukseskan proyek peningkatan kualitas madrasah yang didanai Bank Dunia.

Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki kekurangan dan kelebihan sebagaimana manusia lainnya. Mereka merupakan aset bangsa yang dapat berkembang sesuai talentanya. Oleh karenanya, upaya menciptakan lingkungan yang inklusif di madrasah adalah keniscayaan.

“Kita ingin menciptakan lingkungan yang ramah dan terbuka buat teman-teman disabilitas itu agar hak dan kesempatan mereka untuk berkontribusi bagi pendidikan dapat terpenuhi,” katanya.

Baca Juga: Luncurkan Kartu PUMR, Cara PKB Jabar Hindari Politik Uang di Pilkada

Sementara itu, Chief Operating Office Thisable Enterprise Nicky Clara mengatakan, Dia mengatakan, kerja sama ini akan membantubpara penyandang disabilitas untuk teru bekarya, terlebih bersama Kemenag.

“Kami berkomitmen menciptakan lebih banyak disabilitas unggul dan dapat berkarya bersama di Kementerian Agama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif," terangnya.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x