Network
Literasi News - Sekretaris Daerah Kab. Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si menghadiri Launching Aplikasi Srikandi (Sistem Kearsipan Dinamis terintegrasi) yang bertempat di Aula Pemda. Jumat, 15 Desember 2023
Disampaikan laporan oleh Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Subang, Hj. Siti Nuraeni memandang bawah pengelolaan arsip secara elektronik sangat penting diterapkan, karena akan menghantarkan pada kondisi tatanan pemerintah yang baik.
"keberhasilan aplikasi srikandi yakni komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder" tuturnya
Baca Juga: Kang Jimat Tanam Pohon di Sepanjang Jalan Lingkar Jalancagak
Fajar Librianto perwakilan dari Dispusipda Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap keseriusan Pemerintah Kabupaten Subang dalam menyambut akselerasi Penerapan Aplikasi Srikandi.
Neng Ridayanti, S.Si., M.Hum perwakilan dari Unsur Arsip Nasional Republik Indonesia mengungkapkan bahwa Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Neng Ridayanti, S.Si., M.Hum mengutarakan bahwa Aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
Baca Juga: Fashion & Beauty Laku Keras di Shopee 12.12 Birthday Sale, Brand Lokal dan UMKM Untung Besar!
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab. Subang Kang Asep Nuroni menyampaikan bahwa di zaman serba digital, perlu terus meningkatkan transformasi dalam penyelesaian administrasi agar lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat "aplikasi srikandi merupakan perpaduan dari praktek kearsipan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang penerapannya berdasarkan Perpres no 95 tahun 2018 tentang system berbasis elektronik"
Kang Asep Nuroni mengungkapkan arsip merupakan bagian vital di dalam pemerintahan, untuk itu keberadaannya harus terdokumentasi dengan rapi.
