Cianjur Membutuhkan Tambahan 600 Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Covid-19

- 13 Juli 2021, 17:43 WIB
Plt Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, Cianjur Membutuhkan Tambahan 600 Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Covid-19
Plt Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, Cianjur Membutuhkan Tambahan 600 Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Covid-19 /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membutuhkan sedikitnya 600 orang relawan untuk penanganan Covid-19 di wilayah itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy mengatakan, para relawan itu akan difungsikan sebagai tenaga tracer atau petugas yang melakukan pelacakan kontak ketika terjadi kasus terinfeksi virus corona.

Disebutkan Irvan, penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Cianjur saat ini terkendala jumlah tenaga kesehatan (nakes).

Selain jumlah nakes yang terus berkurang karena harus menjalani isolasi, dikemukakan Irvan, nakes yang bertugas menangani pasien Covid-19 juga mulai mengalami kejenuhan sehingga perlu relaksasi.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Membuka Kembali Seluruh Tempat Ibadah Selama PPKM Mikro Darurat

“Idealnya per 3.000 penduduk itu 1 tracer. Jadi, dbutuhkan sebanyak 600 tracer untuk ditempatkan di semua wilayah kecamatan,” kata Irvan, kepada wartawan, Selasa 13 Juli 2021.

Diakui Irvan, para nakes membutuhkan penyegaran setelah lama bergelut dengan pandemi yang masih belum usai.

"Namun, kondisi di lapangan ternyata sulit. Saat mau refresh kasus Covid-19 naik," ujarnya.

Irvan berharap, kehadiran relawan bisa mengurangi beban nakes yang selama ini berjibaku sebagai garda terdepan melawan wabah ini.

Baca Juga: TransTV Hari Ini, Jadwal Acara TV Selasa 13 Juli 2021, Ada Film Bioskop Olympus Has Fallen, Triple 9, Hijacked

"Untuk itu, pemerintah daerah juga berencana akan melakukan rekruitmen tenaga kesehatan yang baru. Selain membuka rekruitmen bagi tenaga tracer," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data per 13 Juli 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur mencapai 8.887 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 7.009 orang telah dinyatakan sembuh, 1.487 orang masih dalam penanganan, dan sebanyak 216 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Enam Warga Cianjur yang Tengah Menjalani Isolasi Mandiri Covid-19 Meninggal Dunia

Sebelumnya, sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kekurangan tenaga kesehatan (nakes), seiring dengan terus melonjaknya kasus COVID-19.

"Rumah sakit milik pemerintah maupun swasta serta puskesmas di Kabupaten Cianjur kekurangan tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan," ungkap Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin 12 Juli 2021.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah