Pemkab Cianjur Kembali Terima Vaksin Covid-19, Kali Ini Diperuntukkan Bagi ODGJ

- 2 Juni 2021, 12:53 WIB
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal: Pemkab Cianjur Kembali Terima Vaksin Covid-19, Kali Ini Diperuntukkan Bagi ODGJ
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal: Pemkab Cianjur Kembali Terima Vaksin Covid-19, Kali Ini Diperuntukkan Bagi ODGJ /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali menerima distribusi vaksin Covid-19 sebanyak 3.650 dosis. Vaksin merk Sinopharm itu dibawa dengan pengawalan ketat Kepolisian Resor Cianjur, Rabu 2 Juni 2021.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengungkapkan pendistribusian vaksin yang diterima Pemkab Cianjur itu merupakan pendistribusian tahap ke sepuluh.

Rencananya vaksin Covid-19 merk Sinopharm itu, kata Yusman, diperuntukkan bagi 3.126 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tersebar di lima yayasan dan seluruh puskesmas di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Thailand, Kamis 3 Juni 2021 Live SCTV, Kualifikasi Piala Dunia 2022

"Hari ini kita kembali menerima vaksin sebanyak 3.650 dosis. Ini merupakan distribusi vaksin tahap ke 10 dan diperuntukkan bagi ODGJ," kata Yusman, kepada wartawan, Rabu.

Yusman menyebutkan, pada tahap pertama Pemkab Cianjur menerima sebanyak 10 ribu dosis, tahap kedua 3.010 dosis, tahap ketiga 2.050 dosis, tahap keempat 1.500 dosis, tahap kelima 1.850 dosis.

Kemudian tahap keenam 1.700 dosis, tahap ketujuh 500 dosis, tahap kedelapan 400 dosis, tahap kesembilan 1.910 dosis dan ke 10 yang tiba hari ini sebanyak 3.650 dosis.

Baca Juga: Izin Kompetisi Sepakbola 2021-2022 Telah Keluar, Liga 1 dan 2 Bakal Digelar Mulai Juli Tahun 2021

"Kita terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi agar segera mendapatkan herd immunity sebesar 70 persen dari jumlah masyarakat Kabupaten Cianjur," jelasnya.

Pelaksana vaksinasi yang telah dilakukan, jelas Yusman, untuk dosis tahap pertama sebanyak 62.843 dosis dan tahap kedua sebanyak 44.535 dosis.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah