Puan juga menekankan sebagai bangsa yang memiliki falsafahnya sendiri tidak boleh menjiplak falsafah bangsa lain.
Karena semua masing-masing bangsa memiliki akar sejarah serta budaya yang berbeda-beda dengan yang lainnya.
Baca Juga: Update Kode Redeem ML 'Mobile Legends' 1 Juni 2021: Segera Klaim Hadiah Menarik dari Moonton
"Dan bukan menjiplak falsafah bangsa orang lain karena setiap bangsa memiliki akar sejarah dan budaya yang berbeda-beda," tegasnya.
Dalam keterangan tersebut Puan juga meyebutkan bahwa selama Pancasila ada dihati masyarakat, selama itu pula Indoesia akan tetap ada.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual ini juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah menteri dalam kabinetnya.
Pada tahun ini upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di pusatkan di Gedung Pancasila Jakarta.***