Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Asep Suherman Dorong Pariwisata Jadi Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan beberapa pertimbangan kenapa pembelajaran tatap muka bulan segera harus dilakukan, diantaranya terkait kebutuhan psikologis siswa untuk mendapat suasana sekolah.
"Ada kebutuhan psikologis anak yang harus mendapatkan suasana sekolah kembali," ujarnya.
Berdasarkan penilaian Syaiful Huda pembelajaran jarak jauh yang saat ini sedang dilaksanakan sudah tidak efektif.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Dibuka Bulan Juli 2021, Syaiful Huda: Anak Harus Mendapat Suasana Sekolah
Baca Juga: Selain Ayam Pelung, Pemkab Cianjur Juga Memiliki Koleksi Enam Rusa yang Dilindungi
"Sudah terjadi learning loss hampir satu tahun setengah, anak-anak sudah tidak lagi bisa belajar efektif melalui sistem pembelajaran jarak jauh," tuturnya.
Namun meskipun begitu Ketua DPW PKB Jawa Barat ini menyebut ada dua catatan penting untuk persiapan pembelajaran tatap muka ini yaitu vaksinasi 5 juta tenaga guru sudah tuntas.
"Kita ingin Bulan Juli menjadi ruang untuk pembelajaran tatap muka tentu dengan beberapa catatan yang pertama vaksinasi 5 juta tenaga guru dan kependidikan sudah harus tuntas," ujarnya
Catatan selanjutnya menurut Huda terkait dengan pembelajaran tatap muka ini adalah kesiapan sekolah terkait dengan protokol kesehatannya.***