Komisi II DPRD Jabar: Program Petani Milenial Jangan Dijadikan Ajang Pencitraan Gubernur

- 2 Februari 2021, 18:02 WIB
Anggota Komisi II DPRD Jabar FPKB, Asep Suherman.
Anggota Komisi II DPRD Jabar FPKB, Asep Suherman. /Literasi News

Kredit Mesra merupakan bantuan modal usaha non APBD bagi masyarakat yang berada di sekitar rumah ibadah, yang dijadikan program Pemprov Jabar. 

"Jangan kayak Kredit Mesra yang melibatkan DKM, tetapi sekarang tidak jelas," tegas Asep.

Kendati tidak dibiayai APBD, kata dia, program Petani Milenial patut didukung oleh semua pihak, termasuk DPRD Jawa Barat.

Terlebih, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat selama ini masih didominasi dari pajak kendraan bermotor dan sektor industri.

Baca Juga: Dalami Kasus Korupsi Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari PKS Yudi Widiana Adia, KPK Periksa 2 Saksi

Padahal, jelasnya, sektor pertanian di Jawa Barat merupakan potensi ekonomi yang paling potensial untuk mengejar pendapatan daerah serta mengejar target kesejahteraan masyarakat.

“Program petani milenial ini saya kira bisa menjadi pendongkrak PAD yang cukup bagus ke depan,” tegas Asep.

Dikutip dari laman Humas Pemprov Jabar, sektor pertanian di Jawa Barat selama ini belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial.

Baca Juga: Terkait Kasus Suap Pengurusan Banprov, Wakil Ketua DPRD Jabar Ade Barkah Diperiksa KPK

Berdasarkan hasil survei pertanian antar sensus (sutas) tahun 2018 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani di Jawa Barat mencapai 3.250.825 orang.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah