Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29persennya saja.
Karena itulah program Petani Milenial tersebut diluncurkan, yang diimbangi dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanhor) Jabar, Dadan Hidayat mengatakan, Petani Milenial digagas Pemda Provinsi Jabar untuk meregenerasi petani di Jabar.
Baca Juga: Perda Pesantren Disahkan, Ridwan Kamil: Kini Tidak Ada Lagi Diskriminasi Pendidikan di Jabar
Namun Petani Milenial pun harus adaptif terhadap perubahan serta menguasai teknologi digital.
"Saat ini, perlu regenerasi petani. Perubahan tantangan di sektor pertanian semakin berat. Perlu pelaku utama yang adaptif terhadap perubahan, teknologi semakin maju, dan globalisasi," kata Dadan.***