Komisi II DPRD Jabar: Program Petani Milenial Jangan Dijadikan Ajang Pencitraan Gubernur

- 2 Februari 2021, 18:02 WIB
Anggota Komisi II DPRD Jabar FPKB, Asep Suherman.
Anggota Komisi II DPRD Jabar FPKB, Asep Suherman. /Literasi News

Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29persennya saja.

Karena itulah program Petani Milenial tersebut diluncurkan, yang diimbangi dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distanhor) Jabar, Dadan Hidayat mengatakan, Petani Milenial digagas Pemda Provinsi Jabar untuk meregenerasi petani di Jabar.

Baca Juga: Perda Pesantren Disahkan, Ridwan Kamil: Kini Tidak Ada Lagi Diskriminasi Pendidikan di Jabar

Namun Petani Milenial pun harus adaptif terhadap perubahan serta menguasai teknologi digital.

"Saat ini, perlu regenerasi petani. Perubahan tantangan di sektor pertanian semakin berat. Perlu pelaku utama yang adaptif terhadap perubahan, teknologi semakin maju, dan globalisasi," kata Dadan.***

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah