Zona Merah Bertambah, Jabar Siapkan Gedung Militer untuk Isolasi Pasien Covid-19

- 14 Desember 2020, 14:56 WIB
Rakor Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim bersama Menko Marves RI dilanjutkan dgn Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Prov. Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 14 Desember 2020.
Rakor Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim bersama Menko Marves RI dilanjutkan dgn Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Prov. Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 14 Desember 2020. /Tangkap layar channel Youtube Humas Jabar/Literasi News

 

Literasi News - Okupansi atau tingkat keterisian ruangan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Jawa Barat sudah mencapai 75persen, Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggunakan gedung-gedung militer untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19. 

Gubernur Jawa Barat, yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, langkah itu diambil guna menghindari terjadinya over kapasitas pasien di rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga: Dapat SMS dari BRI Info Soal BLT UMKM?Bawa Dokumen Berikut untuk Cairkan Rp2,4 juta, Asli!

Terlebih, per 14 Desember ini Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat merilis terjadinya peningkatan zona merah Covidd-19 di delapan daerah.

Kedelapan zona merah tersebut, yaitu Kabupaten Garut, Kab. Majalengka, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Bandung, Kota Depok, dan Kota Cimahi.

Permasalahan di Jawa Barat, ada pada okupansi atau tingkat keterisian rumah sakit yang kini sudah mencapai 75persen.

Baca Juga: Duh Ngeri, Zona Merah Covid-19 di Jabar Bertambah Lagi Jadi 8 Daerah

“Sehingga 15 gedung minggu ini sebagian sudah disiapkan termasuk ada tambahan dari Pak KASAD, Jenderal (TNI) Andika Perkasa, bahwa Pusdik-pusdik (Gedung Pusat Pendidikan TNI) termasuk Secapa (Gedung Sekolah Calon Perwira) akan disumbangkan sebulan ke depan untuk penambahan ruang-ruang isolasi,” terang Ridwan Kamil, di Bandung, Senin 14 Desember 2020.

Namun kabar baiknya, kata Ridwan Kamil, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa barat hingga saat ini tetap tinggi yang mencapai 82persen.

Baca Juga: Quick Count Unggul di Pilkada Kab.Bandung, Sahrul Gunawan Jatuh Sakit

“Tingkat kematian juga masih terkendali sangat rendah di angka 1,6persen,” katanya.

Ia juga mengingatkan beberapa pihak terkait masih terjadinya data ganda di tataran informasi publik.

Termasuk kepada pihak pengelola media, ia meminta untuk membedah data angka perkembangan Covid-19 sebelum dilaporkan ke public.

Baca Juga: Klik https://eform.bri.co.id/bpum, Untuk Mengecek BLT UMKM Rp2,4 juta Sudah Masuk Rekening

“Contoh dari tanggal 1 Desember sampai 13 Desember kasus barunya mencapai 9.000, dan kasus lamanya 4600. Nah itu tercampur-campur, jadi analisa jumlah hariannya masih terkendala, dan komitmen tadi dari Pak Luhut perbaikan sistem oleh pemerintah pusat akan dilakukan bulan Januari dengan kontrak IT yang lebih baik,” papar Ridwan kamil.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah