Literasi News - Dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bandung akan menambah tenaga vaksinator.
Karenanya Pemerintah Kabupaten Bandung membuka peluang kepada lulusan medis atau keperawatan untuk bergabung menjadi tim medis sebagai vaksinator dalam percepatan vaksinasi ini.
Adapun jumlah tenaga vaksinator yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung ini sejumlah 1.000 orang relawan atau honorer vaksinator.
Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Usai Kritis dan Tak Sadarkan Diri Beberapa Hari Karena Covid-19
Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna lewat unggahan instagramnya pada Minggu, 4 Juli 2021.
"Pemkab Bandung membuka peluang kepada lulusan medis atau keperawatan untuk bergabung menjadi tim medis di Kabupaten Bandung sebagai vaksinator. Sebab untuk percepatan vaksinasi ini setidaknya dibutuhkan 1.000 relawan atau honorer vaksinator," tulis Dadang Supriatna dikutip Literasinews.com dari akun @kang.dadangsupriatna.
Dadang Supriatna menerangkan jumlah total penduduk sebanyak 3,6 juta jiwa, 80 persen atau sekitar 2,8 juta jiwa wajib vaksin hingga Desember 2021, atau dibutuhkan 5,6 juta vaksin.
Baca Juga: UPDATE: Pendaftaran CPNS, PPPK Non Guru dan PPPK Guru 2021, 10 Instansi Minim Pelamar
Jika dibagi menjadi 6 bulan, kata Dadang Supriatna, maka idealnya dilakukan sekitar 800 ribu vaksin per bulan, atau sekitar 40 ribuan vaksin per hari (20 hari efektif).
Disampaikan Dadang sejauh ini Pemkab Bandung bekerjasama dengan TNI/Polri, baru dapat melaksanakan sekitar 120 ribu vaksin per bulan.
Sementara berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, per hari ini baru mampu menyiapkan 7 ribu vaksin.
"Untuk bisa mengejar 40 ribuan vaksin per hari, maka diperlukan tambahan tenaga vaksinator," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Juli 2021: Gagal Dapatkan Foto Mobil Elsa, Aldebaran Cari Lagi Sumarno
Bupati juga menyampaikan berkaitan dengan vaksinator pihaknya butuh relawan karena saat ini kekurangan tenaga kesehatan.
"Barusan Pak Wagub Jabar menyampaikan, bahwa boleh ada honorer untuk penambahan nakes (tenaga kesehatan). Nanti kita lihat dari sisi regulasinya," kata Bupati
"Kami mohon bantuan dari Pemprov Jabar, agar bisa support pengadaan vaksinnya. Kami juga terus berupaya dengan menggandeng para pengusaha, untuk ikut berpartisipasi," sambungnya.
Baca Juga: PPKM di Jabar, Warga yang Melanggar Bisa Kena Denda Rp50 Juta
Dadang juga menyemapikan selain vaksinator, Pemkab Bandung juga membutuhkan tenaga IT bidang kesehatan dalam rangka vaksinasi massal ini.
"Bagi para lulusan medis dan IT yang akan bergabung menjadi tenaga honorer kesehatan, bisa mendaftar ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM ( BKPSDM) Kabupaten Bandung atau Pemprov Jawa Barat," tulisnya.
Bupati Dadang juga menargetkan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung tuntas melaksanakan vaksinasi hingga bulan Desember 2021.